FKMSB - Kemelut Indonesia

By PENERBIT PROGRESIF

13 Apr 2020

Judul Buku: Kemelut Indonesia
Penulis: FKMSB 2018-2020

Editor: Ubay NA
Tebal: 14,8 x 21 cm; viii + 274 halaman
Tahun Terbit: 2020
Penerbit: Progresif

Tahun 2030 Indonesia diperkirakan mengalami bonus demografi, dimana jumlah penduduk usia produktif lebih banyak daripada jumlah penduduk tidak produktif. Hal ini seharusnya menjadi keunggulan tersendiri bagi Indonesia.

Nah, para penduduk usia produktif yang akan mengisi ruang-ruang kosong pada 10 tahun mendatang, saat ini mulai berproses dengan gaya yang berbeda. Mereka yang lahir era 1980-an dan 1990-an atau yang biasa disebut kalangan milineal tampil ke publik dengan pola, style, budaya baru dibanding generasi sebelumnya. 

Perubahan pola ini juga masuk dalam dunia pendidikan, dimana pendekatan yang dilakukan mereka memiliki nuansa berbeda. Tidak banyak dari generasi ini yang menekuni dunia literasi, karena pada generasi ini keberadaan gadget menjadi dominan.

Beruntung di tengah lesunya budaya literasi, kita menemukan sejumlah anak mileneal potensial yang masih peduli terhadap keberlangsungan peradaban. 

Mereka yang menuangkan gagasan-gagasannya dalam buku ini menjadi salah satu bukti konkrit hadirnya generasi milineal untuk memberikan solusi melalui tulisan. Setidaknya mereka menyelamatkan keberlangsungan literasi di Indonesia.

Tema-tema yang ditulis dalam buku ini cukup komprehensif dari berbagai prespektif keilmuan. Maka apresiasi yang tinggi perlu diberikan kepada FKMSB (Forum Komunikasi Mahasiswa Santri Banyuanyar)yang telah menginisiasi kegiatan lomba essai yang bermuara pada terbitnya buku ini. Tentu saja masih banyak kekurangan dalam penyusunan buku ini, tetapi keberanian mereka menuangkan gagasan sangat layak mendapat apresiasi. Solusi yang ditawarkan memang perlu diuji keefektifannya yang itu membutuhkan waktu. Namun, setidaknya debgan gambaran solusi yang disampaikan anak-anak muda ini, meyakinkan kami bahwa Indonesia tidak akan kehilangan para pemikir. Kami ucapkan selamat atas terbitnya buku ini, selamat membaca. 

Achmad Baidowi

Wakil Ketua Baleg DPR RI

Tweet

Tag : Buku, Kebangsaan