Judul Buku: Sumber Daya Manusia sebagai Transformasi Electronic Government
Penulis: Ismed Kelibay, M.I.PTebal Buku: 14,8 x 21 cm; xviii + 147 halaman
Tahun Terbit: September 2020
ISBN: 978-623-7965-51-0
Penerbit: Progresif
Buku ini sebagai dedikasi kepada Kedua Orang Tua penulis. Kepada beliau berdualah yang selalu mencurahkan kasih sayang dan perhatian serta do’a tulusnya sepanjang masa, selalu memberikan inspirasi, motivasi, serta nasehatnya. Berkat do’a dan restu mereka berdualah, Alhamdulillah penulis dapat menyelesaikan kuliah Pasca Sarjana S2 di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Dengan rendah hati dan mungkin lebih tepat dikatakan, bahwa tulisan ini dibuat ketika penulis mulai melakukan penelitian tentang pengembangan sumber daya manusia pada organisasi perangkat daerah dalam menunjang e-government publik berbasis layanan. Electronic Government (e-Government) merupakan sistem pemerintahan berbasiskan pada elektronik digital dan menjadi sebuah inovasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Bahan-bahan yang dikumpulkan berkaitan dengan topik buku ini merupakan hasil tulisan penulis sendiri (Tesis) yang telah dimuat dalam Jurnal Internasional dan beberapa tulisan lainnya yang juga dimuat pada Jurnal Nasional dan Jurnal Internasional yang telah diujikan dan dinyatakan lulus, maka semua kesulitan dan tantangan untuk dapat menyelesaikan buku ini dapat di atasi.
Buku ini terdiri dari 5 bab. Pada bab pertama adalah Pendahuluan yang di diuraikan tentang semakin pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini serta pentingnya pengembangan sumber daya manusia (SDM) sebagai upaya dalam penyelenggaraan proses pelayanan publik yang berbasis pada elktronik digital (e-Government), sebab sumber daya manusia adalah unsur yang sangat menentukan dalam suatu organisasi pemerintah dan merupakan asset yang sangat penting yang harus diperhatikan oleh pemerintah di daerah.
Ssejak adanya otonomi daerah, pelayanan publik merupakan salah satu problem utama yang ramai diperbincangkan hingga saat ini. Pelayanan publik merupakan salah satu variabel yang menjadi ukuran dalam keberhasilan pelaksanaan otonomi daerah, apabila dalam pelayanan publik yang dilakukan oleh pemerintah di daerah baik dan berkualitas, maka otonomi daerah dalam pelaksanaannya dapat dikatakan telah berhasil.
Semua orang sudah tidak asing lagi dengan yang namanya e-Government yang merupakan inovasi baru dalam upaya pelaksanaan proses pelayanan publik. Paradigma yang dibangun pada e-Governement bukan hanya sebatas merubah pola pikir dan orientasi kepada pelayanan publik semata, namun yang tidak kalah pentingnya adalah bagaimana mewujudkan kualitas pelayanan publik yang berkualitas, maka sumber daya manusia (SDM) merupakan unsur yang sangat menentukan dalam proses pengembangan e-Government tersebut.
Pada bab kedua berbicara tentang Pelayanan Publik, baik yang dikemukakan oleh para ahli maupun menurut peraturan perundang-undangan lainnya. Terdapat 3 unsur penting dalam pelayanan publik, yaitu : unsur pertama, adalah organisasi atau (penyelenggara) pelayanan yaitu oleh Pemerintah/Pemerintah Daerah, unsur kedua, adalah penerima layanan (pelanggan) yang merupakan orang atau masyarakat maupun organisasi yang berkepentingan, dan unsur ketiga adalah kepuasan yang diberikan atau diterima oleh penerima layanan.
Pada bab ketiga dibahas tentang Sumber Daya Manusia (SDM). Sumber daya manusia saat ini bukan lagi sekedar alat untuk mencapai tujuan organisasi saja, akan tetapi hal ini sudah merupakan asset yang sangat penting dan terus dikembangkan, sehingga organisasi tidak hanya mengejar pencapaian produktivitas kerja yang tinggi tetapi lebih pada kinerja dalam proses pencapaiannya. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini, pengembangan sumber daya manusia sangat dibutuhkan. Hal ini dikarenakan perubahan lingkungan yang begitu cepat sehingga menuntut sumber daya manusia bergerak secara aktif, kreatif, dan penuh inovatif.
Konsep pengembangan sumber daya manusia (SDM) merupakan suatu proses dalam peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan kapasitas dari semua penduduk suatu masyarakat. Pengertian sumber daya manusia secara makro merupakan suatu proses dalam peningkatan kualitas manusia dalam rangka untuk mencapai tujuan pembangunan bangsa yang mencakup perencanaan, pengembangan, serta dalam pengelolaan. Sedangkan pengembangan sumber daya manusia secara mikro adalah suatu proses perencaan pendidikan, pelatihan, dan pengelolaan tenaga kerja atau karyawan dalam mencapai suatu hasil yang lebih optimal.
Berdasarkan hasil kajian yang diperoleh pada perpustakaan Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Yogyakarta terhadap tesis dan beberapa jurnal yang berkaitan dengan tema “Sumber Daya Manusia Sebagai Transformasi E-Government”, diperoleh berbagai faktor yang dapat mempengaruhi kualitas pelayanan publik yang berbasiskan pada elektronik digital.
Pada bab keempat adalah Electronic Government (e-Government), yang menggunakan sebuah model/teori seperti Unified Model of Electronic Government Adoption (UMEGA) dan ditinjau dari beberapa faktor yang telah dimodifikasi sebelumnya seperti Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT). Pada bab keempat ini merupakan tulisan penulis (Tesis) yang telah dimuat pada Journal of Asian Review of Public Affairs and Policy (ARPAP) Volume 5, Nomor 1 Maret 2020, (Terakreditasi), dengan judul. “E-Government Adoption of Human Resource Management in Sorong City, Indonesia”, merupakan implementasi dalam penggunaan e-Government sebagai upaya dalam proses penyelenggaraan pelayanan publik yang berbasiskan pada elektronik digital.
Perkembangan Information and Communikation Technology (ICT) memang telah merubah tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara, merevolusi cara hidup masyarakat kian bergeser dari masyarakat industri kepada masyarakat yang berbasis pengetahuan. Era informasi memberikan ruang lingkup yang sangat besar untuk mengorganisasikan kegiatan pemerintah melalui cara-cara baru yang inovatif, transparan dan lebih baik serta memberikan kenyamanan kepada publik dengan jalan memberikan pelayanan kepada publik yang terintegrasi, interaktif dan imaginatif.
Pada bab kelima adalah Penutup atau bab terakhir, yaitu sebuah kesimpulan yang telah dirangkum dari bab pertama hingga pada bab keempat, yang akan menguraikan tentang pentingnya pengembangan sumber daya manusia (SDM) untuk menunjang keberhasilan sistem pemerintahan yang berbasiskan pada elektronik (e-Government) dalam upaya penyelenggaraan proses pelayanan publik.
Dengan telah selesainya penyusunan buku ini, maka pada kesempatan ini pula penulis mengucapkan terima kasih dan do’a tulus saya persembahkan kepada Kedua Orang Tua tercinta Ayahanda Muhamadin Kelibay dan Ibunda Nurani Selayar. Kepada beliau berdualah yang selalu mencurahkan kasih sayang dan perhatian serta do’a-do’anya sepanjang masa, selalu memberikan inspirasi, motivasi, serta nasehatnya. Berkat do’a dan restu mereka berdualah, Alhamdulillah penulis dapat menyelesaikan kuliah S2 di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Selanjutnya, ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada Bapak Prof. Dr. Achmad Nurmandi, M.Sc., selaku Pembimbing Tesis yang telah memberikan bimbingan, motivasi, dan menjadi inspirator, serta menjadi teladan yang patut penulis ikuti. Berkat bimbingan, masukan, dan motivasi beliaulah, tulisan penulis (Tesis) kini penulis wujudkan dalam bentuk sebuah buku.
0 Comments for "Ismed Kelibay, M.I.P - Sumber Daya Manusia sebagai Transformasi Electronic Government"
Silakan tulis komentar anda!