Kehendak Semesta
- NA -
Cerahnya mentari pagi,
Teriknya sengatan siang,
Dinginnya udara malam,
Tak bisa kuperbuat apa pun...
Satu hal yang kutau,
Meski ku masih meragu,
Rasa ini semakin menguat,
Pada dirimu...
Ku tak mampu, apa lagi mesti kuperbuat?
Untuk ikatkan dirimu...
Satu yang pasti,
Ku masih menunggu
Dirimu, di relung-relung hati ini
Mengisi kosong, yang hanya bisa kau isi
Pada akhirnya,
Ku tak pernah tau,
Dirimukah sosok yang dirupakan semesta?
Untukku...
Pada akhirnya,
Hanya bisa menerka,
Cukupkan berusaha...
Dan..., menanti kepastian semesta...
Cerahnya mentari pagi,
Teriknya sengatan siang,
Dinginnya udara malam,
Tak bisa kuperbuat apa pun...
Satu hal yang kutau,
Meski ku masih meragu,
Rasa ini semakin menguat,
Pada dirimu...
Ku tak mampu, apa lagi mesti kuperbuat?
Untuk ikatkan dirimu...
Satu yang pasti,
Ku masih menunggu
Dirimu, di relung-relung hati ini
Mengisi kosong, yang hanya bisa kau isi
Pada akhirnya,
Ku tak pernah tau,
Dirimukah sosok yang dirupakan semesta?
Untukku...
Pada akhirnya,
Hanya bisa menerka,
Cukupkan berusaha...
Dan..., menanti kepastian semesta...
Tag :
Puisi
0 Comments for "Kehendak Semesta"
Silakan tulis komentar anda!