Terlahir dan Mati
Oleh: Pecandu Caffein
Terucap, tergerak, lalu termenung diakhiri dengan kediaman
Tidakkah ucapanmu itu kau sadari dengan sepenuh jiwa
Ucapan itu yang membawamu lahir di dunia wahai sosok manusia
Tubuh dan rohmu satu dalam sosokmu
Lahirmu membawa kabar baik untuk dunia atau sebaliknya
Aaahhhh semua itu tinggal konsekuensi janji dengan tuan mu
Gerakan dari tubuhmu itu memberi makna hidup yang kau jalani
Gerakan itu selalu ada disetiap senggang waktumu
Nuansa keshalihan cukupkah menjadi ukuran
Shalih dimata mereka hanya menjadi ujaran pujian
Ada kebaikan tidak sedikit pula keburukan yang kau lahirkan dalam gerakanmu itu
Sebuah renungan penyesalan dan kesyukuran akan membawamu dalam sunyi dan sendiri
Sosok yang selalu kau puja itu akan menegurmu dalam kesendirianmu
Sudahkah engkau tersucikan dalam gerakanmu atau terpuruk dalam gerakanmu
Kini mulut hanya terdiam nada tenggorokan berat untuk bersuara
Sang indra-indra yang tidak bernada kini mulai mengeluarkan nada sucinya
Alammu kini tidak seperti yang engkau bayangkan sebelumnya
Sendiri sunyi dan gelap
Tolong-tolong dan memohon sudah terlambat kau ucapkan
Kini tubuh kekarmu itu telah tersublim menjadi rohmu yang suci
0 Comments for "Terlahir dan Mati"
Silakan tulis komentar anda!