ilustrasi (sumber: istimewa) |
- NA -
Sudah tak bisa tamatkan rindu, yang selalu menggebu
Menyemainya, tapi tak kuasa memetik buahnya
Hanya wangimu masih tersisa,
Memang terkadang aneh, sudah biar semesta memainkan perannya
Memang terkadang aneh, menyemai rindu tapi tak mampu menanggung perih
Butiran air jatuh dari langit, bergulir di daun lalu jatuh ke tanah
Basah, tapi lantas mengering
Kadang seperti itulah pupus rasa...,
Mengering dan sirna, atau hanya seolah mengering
Sebab ia meresap lebih dalam
Menghujam di hati, setiap insan...
—Surabaya, 12 September 2021
0 Comments for "Pupus Merindu"
Silakan tulis komentar anda!