SEGALA PENDEWASAAN
—NA—
Lantang berkumandang suara adzan,
Langit memerah sejauh mata memandang,
Menuju petang,
Dan satu hari lagi pun segera meregang,
Menambah kisah senang yg mengundang,
Juga pilu dalam, pada hati tak riang,
Gema takbir kembali berkumandang,
Pertanda ritual segera dilaksanakan,
Diri ini pun tersadar, bahwa duka menjadi penghantar,
Bahwa kepiluan menjadi pendewasaan,
Bahwa diri ini masih jauh dari yang maha merencanakan...
—Solo, 19/11/22
Lantang berkumandang suara adzan,
Langit memerah sejauh mata memandang,
Menuju petang,
Dan satu hari lagi pun segera meregang,
Menambah kisah senang yg mengundang,
Juga pilu dalam, pada hati tak riang,
Gema takbir kembali berkumandang,
Pertanda ritual segera dilaksanakan,
Diri ini pun tersadar, bahwa duka menjadi penghantar,
Bahwa kepiluan menjadi pendewasaan,
Bahwa diri ini masih jauh dari yang maha merencanakan...
—Solo, 19/11/22
Tag :
Puisi
0 Comments for "NA - Segala Pendewasaan"
Silakan tulis komentar anda!